Forum Editor Dunia menjadi tuan rumah KTT digital untuk meningkatkan keterampilan pelaporan kesehatan

SINGAPURA – Dengan infeksi virus corona yang terus melonjak dan vaksin masih harus dirilis, kebutuhan akan pelaporan kesehatan yang akurat dan jurnalisme berbasis bukti seputar Covid-19 menjadi semakin penting.

Untuk lebih mempersiapkan ruang redaksi untuk krisis terkait kesehatan di masa depan atau keadaan darurat sains berskala besar, Forum Editor Dunia – jaringan editor Wan-Ifra – akan menjadi tuan rumah Science in the Newsroom Global eSummit 2020.

Acara online, berjudul Jurnalisme di Era Pandemi, dirancang untuk membantu ruang redaksi mengambil pelajaran dari liputan Covid-19 yang ada dan membangun kompetensi dalam penceritaan berbasis bukti yang lebih baik.

Akan diadakan dari 23 hingga 24 November, KTT perdana akan menampilkan pembicara seperti Dr Sylvie Briand, Direktur departemen Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global, Alyssa Zeizler, Kepala Penelitian & Pengembangan Wall Street Journal dan Pemimpin Produk untuk Newsroom Tools, David Walmsley, Pemimpin Redaksi di The Globe and Mail, dan Koresponden Kesehatan Senior The Straits Times Salma Khalik.

Ini akan menampilkan empat sesi 90 menit yang akan mencakup topik-topik seperti mengatasi pandemi di masa depan, melawan informasi yang salah dan meningkatkan keahlian ruang redaksi meskipun anggaran menyusut.

Jurnalis pemenang penghargaan Shirish Kulkarni juga akan berbagi penelitiannya tentang blok bangunan untuk penceritaan yang baik, dan alat yang dapat digunakan jurnalis untuk menyampaikan jurnalisme yang mengesankan.

KTT ini merupakan bagian dari program Science In The Newsroom baru, yang diadakan oleh Wan-Ifra dan didukung oleh Temasek Foundation, yang terdiri dari pelatihan lokakarya berdampak tinggi dan berbagi praktik ruang berita terbaik.

Ini berusaha untuk menjembatani kesenjangan dalam keterampilan pelaporan kesehatan dan sains spesialis, mengajarkan jurnalis bagaimana mengatasi informasi yang salah dengan lebih baik seputar masalah kompleks dan membangun kepercayaan publik yang lebih besar di ruang redaksi.

Pertunjukan pertamanya, yang diadakan pada Agustus dan September 2020, menarik hampir 90 jurnalis, dari Afrika, Asia Selatan, dan Asia-Pasifik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *