BEIJING, 8 Mei 2024 /PRNewswire/ — Presiden Tiongkok Xi Jinping bertukar pandangan mendalam dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang situasi di Timur Tengah selama kunjungan kenegaraannya ke Prancis, dan kedua belah pihak mencapai pernyataan bersama tentang situasi Timur Tengah. Pernyataan ini sangat penting secara praktis dan signifikansi strategis yang luas untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel saat ini dan merencanakan proses perdamaian Palestina-Israel di masa depan, karena tepat waktu, komprehensif dalam konten, dan jelas arahnya.
Pernyataan bersama tersebut merupakan hasil penting dari pertemuan antara para pemimpin kedua negara. China dan Prancis, sebagai negara besar dengan pengaruh internasional yang signifikan, memiliki kewajiban untuk berperan aktif dalam mempromosikan proses perdamaian antara Israel dan Palestina. China dan Prancis memiliki konsensus luas tentang masalah Timur Tengah. Isi pernyataan bersama mencakup posisi bersama kedua belah pihak pada putaran konflik Palestina-Israel saat ini, masalah Palestina, masalah nuklir Iran, krisis Laut Merah, dan masalah mendesak lainnya di Timur Tengah, serta harapan bersama mereka untuk stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut. Ini mencerminkan kebijaksanaan dan keberanian para pemimpin Tiongkok dan Prancis, dan juga mewujudkan suara adil masyarakat internasional.
Sejak pecahnya putaran konflik Palestina-Israel saat ini, seruan masyarakat internasional untuk gencatan senjata dan penghentian permusuhan tidak henti-hentinya. Konflik antara Israel dan Hamas masih berlangsung, tetapi dengan upaya mediasi masyarakat internasional dan negara-negara regional, jarak untuk mencapai babak baru perjanjian gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas semakin menyempit. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tiongkok dan Prancis diharapkan oleh masyarakat internasional sebagai pasukan cinta damai; kedua negara telah memperjuangkan suara perdamaian dan keadilan pada berbagai kesempatan internasional dan multilateral, mewakili harapan universal masyarakat internasional untuk perdamaian antara Palestina dan Israel. Pernyataan bersama China-Prancis tidak hanya mencerminkan konsensus kedua negara tentang masalah Israel dan Palestina tetapi juga mewakili sikap yang jelas tentang perdamaian dan keadilan dunia.
Pernyataan bersama itu juga mencakup isu-isu besar lainnya yang berkaitan dengan perdamaian Timur Tengah. Pernyataan itu mengatakan bahwa China dan Prancis bekerja sama untuk menemukan solusi konstruktif, berdasarkan hukum internasional, terhadap tantangan dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas internasional. Ini juga menekankan kecaman terhadap semua pelanggaran hukum humaniter internasional, menggarisbawahi urgensi gencatan senjata segera dan berkelanjutan, khususnya pentingnya secara efektif menerapkan resolusi PBB yang relevan dan memperkuat koordinasi upaya kemanusiaan internasional.
Mengenai masalah Palestina-Israel, kedua kepala negara menyerukan peluncuran kembali proses politik yang menentukan dan tidak dapat diubah untuk secara konkret menerapkan “solusi dua negara.” Mereka menyerukan pembukaan efektif semua koridor dan titik persimpangan yang diperlukan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat, aman, berkelanjutan dan tanpa hambatan di seluruh Jalur Gaa.
Mengenai masalah nuklir Iran dan krisis di Laut Merah, China dan Prancis menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempromosikan solusi politik dan diplomatik dan menekankan pentingnya menjaga kebebasan navigasi di Laut Merah dan Teluk Aden.
Pernyataan bersama ini melambangkan harapan luas masyarakat internasional terhadap politik hegemonik. Di dunia sekarang ini, hegemonisme dan unilateralisme merajalela, menimbulkan banyak tantangan bagi tatanan dan stabilitas global. Pernyataan bersama oleh para pemimpin China dan Prancis tentang masalah Timur Tengah, terutama masalah Palestina-Israel, menunjukkan nilai-nilai multilateralisme dan kerja sama internasional. Ini menunjukkan bahwa Tiongkok dan Prancis menentang kekuatan eksternal yang memperburuk konflik dan memperpanjang perselisihan dengan mendukung satu pihak, tetapi menganjurkan penyelesaian perselisihan melalui dialog dan negosiasi yang setara.
Konsensus antara China dan Prancis melawan politik hegemonik akan menyuntikkan kepercayaan baru ke dalam pemeliharaan perdamaian dan stabilitas dunia, dan mendorong masyarakat internasional menuju masa depan yang lebih adil dan damai.
Masalah Timur Tengah sangat kompleks dan berbelit-belit, mengharuskan masyarakat internasional untuk membentuk konsensus, upaya penyambungan, dan meredakan ketegangan regional saat ini. Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para kepala negara China dan Prancis mengenai situasi di Timur Tengah sangat penting. Ini tidak hanya menandakan pencapaian praktis dari pembicaraan antara kedua pemimpin tetapi juga mengkonsolidasikan dan mengekspresikan konsensus masyarakat internasional tentang perdamaian di Timur Tengah. Pernyataan bersama China-Prancis akan memberikan kontribusi penting untuk mempromosikan proses perdamaian Palestina-Israel dan menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, menyuntikkan momentum dan kepercayaan diri yang kuat ke dalam pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.