KUALA LUMPUR – Pemerintah telah meluncurkan kampanye Beli Produk Malaysia dan akan mendedikasikan beberapa jalan di seluruh negeri untuk hanya menjual produk lokal, seperti pakaian dan kerajinan tangan, untuk membantu penjual pulih setelah penguncian virus corona.
Melancarkan kempen pada hari Sabtu (18 Julai) di pusat bandar Kuala Lumpur, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin berkata: “Saya menyeru semua pengguna untuk membelanjakan untuk Malaysia.”
Dia mengatakan uang yang dihabiskan akan memastikan bahwa ekonomi Malaysia tetap kompetitif karena akan menciptakan peluang kerja dan menghasilkan pendapatan bagi orang-orang.
“Saya berharap kampanye ini akan menjadi titik awal bagi pemerintah, industri, dan rakyat untuk menjalin kolaborasi guna membantu menghidupkan kembali ekonomi pascapandemi Covid-19, dan memacu pertumbuhan,” katanya.
Produk domestik bruto (PDB) Malaysia diperkirakan oleh Bank Dunia menyusut sebesar 3,1 persen pada Juni tahun ini, dibandingkan dengan ekspansi 4,3 persen tahun lalu.
Malaysia memberlakukan perintah kontrol gerakan (MCO) yang mengunci sebagian besar negara itu mulai 18 Maret dalam upayanya untuk membendung penyebaran virus corona dan hanya secara bertahap melonggarkan aturan setelah 48 hari pada 4 Mei.
Negara ini sekarang telah memasuki apa yang disebutnya pemulihan MCO, dengan sebagian besar sektor ekonomi dibuka kembali, termasuk bioskop, tempat pangkas rambut dan mal.
Kasus baru virus corona telah jauh di bawah 20 sehari selama beberapa minggu di negara dengan populasi 32 juta orang.
Malaysia melaporkan sembilan kasus baru pada hari Sabtu untuk menjadikan total kumulatif menjadi 8.764 dengan total kematian tetap stabil di 122.