ATHENA (AFP) – Perompak telah menculik lebih dari selusin awak Ukraina dan Rusia di sebuah kapal tanker milik Yunani di lepas pantai Benin di Afrika barat, kata perusahaan itu Senin (20 Juli).
Teluk Guinea, yang mencakup pantai Nigeria, adalah salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena bajak laut secara teratur menjarah kapal dan menculik pelaut untuk tebusan.
Alison Management Corp mengatakan MV Curacao Trader “diserang oleh bajak laut sekitar 210 mil (337,9 km) di lepas pantai Benin pada 17 Juli”.
“Tiga belas dari 19 anggota kru Ukraina dan Rusia telah disandera oleh para perompak. Akibatnya kapal saat ini hanyut dengan tenaga kerja terbatas di kapal,” kata perusahaan yang berbasis di Athena itu.
Manajemen Alison mengatakan kapal pengangkut berpendingin yang dimiliki oleh perusahaan telah dikirim untuk membantu kapal tanker itu, menambahkan bahwa “tidak ada upaya yang akan dihindarkan” untuk mengamankan pembebasan kru.